Bagi masyarakat yang tinggal di kota kendari lalu seringkali bolak-balik kolaka atau unaaha, atau daerah sekitar itu pasti tidak asing lagi dengan PJR alias Penjual Jagung Rebus. Mereka menempati suatu lokasi di desa pondidaha di kabupaten kendari alias Konawe.Tepatnya kalau dari arah kota kendari mereka berada tepat sebelum jembatan pondidaha atau yang lebih dikenal dengan jembatan amesiu. PJR merupakan salah satu penghasil PAD atau Pajak Asli daerah untuk kabupaten Konawe ini. Menempati jalur startegis dibahu jalan membantu mereka mendapatkan banyak pengunjung. Panjang lokasi PJR ini kalo dihitung pake meteran(silahkan ukur sendiri..), dan kalo diukur pake perkiraan maka sekitar 1 meter kurang 5 milimeter panjangnya..hahah...maksud saya sekitar 500m panjangnya dari ujung ke ujung. Jadi silahkan bayangkan sendiri banyaknya penjual jagung rebus itu, apalagi mereka saling berdempetan seperti kembar sial eh siam.
Jadi, buat kawan-kawan yang secara sengaja ataupun tidak sengaja lewat disitu silahkan singgah baik secara terpaksa maupun rela. Model jagung rebusnya ada 2 macam, ada yang jagung rebus putih(rasanya agak hambar dan agak keras kalo digigit) dan yang kedua jagung rebus kuning(rasanya manis dan lembut kalo digigit) dan ada juga lombo-lombonya (sambal), pokoke maknyosss...
ada beberapa foto yang saya sengaja abadikan (sstt..jangan sampai masuk ke youtube ini foto..takutnya terkenal nanti :p )
|
with lovely wife (warna gigi bisa dibedakan dari kesukaan warna jagung) |
|
with my lovely wife (jagungnya mantap..masih panasssss) |
foto diatas di ambil saat berada di PJR (lupa nama warungnya) pada hari ini pukul 8.00 pagi