Assalamu'alaikum...Selamat Datang di Blog pribadi saya...Take your Coment Bro.........Energi disipasi dapat berarti energi yang hilang dari suatu sistem. Hilang dalam arti berubah menjadi energi lain yang tidak menjadi tujuan suatu sistem. Timbulnya energi disipasi secara alamiah nggak dapat dihindari 100%. Contohnya 1) Energi panas yang timbul akibat gesekan. Dalam hal ini timbulnya gesekan dianggap merugikan. Rumusnya ya W = f.s di mana f adalah gaya gesekan dan s adalah perpindahan benda. 2) Energi listrik yang terbuang akibat adanya hambatan pada kawat penghantar. Rumusnya ya W = I^2 R.t (I kuadrat kali R kali t) di mana I adalah kuat arus listrik, R hambatan listrik dan t adalah waktu. 3) Energi panas pada trafo. trafo itu dikehendaki untuk mengubah tegangan. Namun pada kenyataan timbul panas pada trafo. Panas ini dapat dianggap energi disipasi. dan masih banyak lagi. Daya berarti energi tiap satuan waktu....

30/04/12

Pasukan Kerjaan Seulikia


Pasukan Seleukia adalah angkatan darat di Kekaisaran Seleukia, yang merupakan salah satu dari banyak negara Hellenistik yang berdiri setelah kematian Aleksander Agung.
Seperti halnya pasukan Hellenistik besar lainnya, pasukan Seleukia bertempur terutama dengan gaya Yunani-Makedonia, dengan bagian utamanya berupa phalanx. Phalanx adalah formasi tempur yang besar dan padat yang terdiri dari sekumpulan prajurit. Dalam formasi phalanx, masing-masing prajurit membawa sebuah perisai kecil serta sebuah tombak panjang yang disebut sarissa. Bentuk pertempuran ini dikembangkan oleh pasukan Makedonia pada masa pemerintahan Philippos II dari Makedonia dan disempurnakan oleh putranya Aleksander Agung. Selain phalanx, pasukan Seleukia juga menggunakan sejumlah besar prajurit lokal serta tentara bayaran untuk mendukung pasukan bergaya Yunani-Makedonia mereka. Ini dikarenakan jarak yang jauh antara Kekaisaran Seleukia dengan Yunani-Makedonia, yang merupakan tempat asal para pemimpin Seleukia, sehingga tidak mudah untuk memperoleh pasukan Yunani-Makedonia.
Pasukan Seleukia digunakan oleh Kekaisaran Seleukia terutama untuk bertempur melawan negara-negara Hellenistik, Republik Romawi, dan Kekaisaran Parthia.
194fkr.JPG
Biru muda: Wilayah Kekaisaran Seleukia ketika Antiokhos Agung naik tahta.
Biru tua: Perluasan wilayah Kekaisaran Seleukia setelah penaklukan oleh Antiokhos Agung.
Seleukos I, pendiri Kekaisaran Seleukia dan pelopor pendirian pemukiman militer di kekaisaran.

Meskipun pasukan Seleukia memiliki banyak keunggulan pada masa kejayaannya, namun Kekaiaaran Seleukia pada akhirnya tetap mengalami kemunduran, terutama dengan banyaknya perselisihan dalam dinasti antara para penuntut tahta kekaisaran. Romawi, setelah kematian Antiokhos IV, mendukung penuntut tahta yang dirasa lemah dan dianggap tidak akan mengancam Romawi. Senat Romawi mendukung Antiokhos V yang masih muda dan lemah, daripada Demetrios yang lebih kapabel, yang pernah menjadi sandera di Romawi selama beberapa waktu. Ketika Demetrios merebut tahta dengan gelar Demetrios I, Romawi mengganggunya dengan mendukung Alexander Balas dan banyak pemberontak seperti misalnya Yohanes Hyrkanos di Yudea.
Gajah perang Seleukia dalam Pertempuran Beth Zakaria.
Kekaisaran Seleukia yang terus melemah berakibat pada penaklukan oleh orang-orang Parthia terhadap kesatrapan-kesatrapan timur Seleukia. Peristiwa ini berlangsung bersamaan dengan persang saudara di dalam kekaisaran. Ada masa ketika Kekaisaran Seleukia sedikit menguat dalam kampanya melawan Parthia pada masa pemerintahan Antiokhos VII namun setelah dia meninggal dalam pertempuran, Kekaisaran Seleukia kembali mengalami lebih banyak kekalahan dan terus menderita kemunduran. Hilangnya wilayah kekuasaan membuat Kekaisaran Seleukia kehilangan sumber daya manusia dan ekonomi yang penting. Pad awal abad pertama SM, Kekaisaran Seleukia masih harus menderita masalah dan ketidakstabilan akibat perang saudara antara kelompok utara dan selatan dalam keluarga kerajaan Seleukia. Kurangnya tenaga manusia dan ketidakstablan potilik menjadikan Kekaisaran Seleukia sangat bergantung pada tentara bayaran dan milisi warga. Lebih jauh lagi, Kekaisaran Seleukia sudah tidak mampu lagi mengelola dan mengerahkan pasukan phalanx dengan jumlah yang sama seperti dalam Pertempuran Raphia ataupun Pertempuran Magnesia.

10/04/12

Kisah Inspiratif dalam bekerja

  • Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.

Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.

  • Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tersebut. Selain memperbaiki sepeda tersebut, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.

Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja

  • Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu hari ini sangat cantik. Ibu menjawab: “Mengapa? Anak menjawab: “Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah.

Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.

  • Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah. Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur. Petani menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku.

Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.

  • Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: “Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya? Ada yang menjawab: “Cari mulai dari bagian tengah.” Ada pula yang menjawab: “Cari di rerumputan yang cekung ke dalam.” Dan ada yang menjawab: “Cari di rumput yang paling tinggi. Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: “Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana .

Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.

  • Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: “Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku.” Katak di pinggir jalan menjawab: “Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.” Beberapa hari kemudian katak “sawah” menjenguk katak “pinggir jalan” dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.

Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.

  • Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya: “Mengapa engkau begitu santai?” Dia menjawab sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit.”

Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja

Milling Speed and Feed CALCULATOR