Malam minggu yang sangat-sangat tidak kelabu. Begitulah yang terjadi sejak sudah menikah..(hayo..hayo buruan nikah..biar gak kelabu...heheh). Tidak seperti malam minggu kemarin, kali ini malam minggu dirumah orang tua, temani istri masak-memasak buat acara aqiqah di kampung (anak om saya punya acara). I think u know what the mean of aqiqah bro... yaitu hari dimana seorang anak manusia muslim yang baru lahir di potong rambutnya sedikit saja terus di bacain sholawat nabi trus dipotongin kambing (kalo cowok butuh 2 ekor kambing, kalo cewe satu ekor cukup). tapi apakah kita tahu arti kenapa akikah itu perlu buat orang muslim. coba kita lihat kutipannya yang saya ambil dari salah satu sumber di internet.
Apa itu Aqiqqah ?
Aqiqah dalam pandangan Islam
Pelaksanaan aqiqah menurut kesepakatan para ulama adalah hari ketujuh dari kelahiran. Hal ini berdasarkan hadist samirah di mana Nabi saw. Bersabda, ”Seorang anak terikat dengan aqiqahnya. Ia disembelihkan aqiqah pada hari ketujuh dan diberi nama.” ( H.R. Al-Tirmidzi). Namun demikian, apabila terlewat dan tidak bisa dilaksanakan pada hari ketujuh, ia bisa dilaksanakan pada hari ke-14. Dan jika tidak juga, maka pada hari ke-21 atau kapan saja ia mampu. Imam Malik berkata : ”Pada dzohirnya bahwa keterikatannya pada hari ke-7 (tujuh) atas dasar anjuran, maka sekiranya menyembilih pada hari ke-4 (empat), ke-8 (delapan), ke-10 (sepuluh) atau setelahnya aqiqah itu telah cukup”. Karena prinsip ajaran Islam adalah memudahkan bukan menyulitkan sebagaimana firman Allah swt : ”Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu”. (QS. Al Baqarah : 185)
Hukum Pelaksanaan Ibadah Aqiqah
Hukum melaksanakan Aqiqah untuk anak yang baru dilahirkan adalah sunnah dan sangat dianjurkan dalam Islam sesuai pendapat dari jumhur imam-imam dan ahli fiqh. Hal ini dikuatkan dengan sabda Nabi dalam sebuah hadist : ”Sesungguhnya manusia pada hari kiamat nanti akan diminta tanggungjawabnya atas aqiqah, sebagaimana akan diminta tanggungjawabnya atas shalat-shalat lima waktu.”
Hewan untuk aqiqah
Masalah kambing yang layak untuk dijadikan sembelihan aqiqah adalah kambing yang sehat, baik, tidak ada cacatnya. Semakin besar dan gemuk tentu semakin baik.
Keharusan anak yang dilahirkan untuk menyentuh kambing yang disembelih untuk aqiqah, jelas tidak ada dasar hukumnya atau hanya kebiasaan saja.
Daging aqiqah lebih baik mentah atau dimasak ?
Dianjurkan agar dagingnya diberikan dalam kondisi sudah dimasak. Hadist Aisyah ra. ” Sunnahnya dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. Ia dimasak tanpa mematahkan tulangnya. Lalu dimakan (oleh keluarganya), dan disedekahkan pada hari ketujuh.” (HR al-Bayhaqi)
Yang berhak menerima daging sembelihan aqiqah ?
Mereka yang paling layak menerima sedekah adalah orang fakir dan miskin dikalangan umat islam begitu juga dengan aqiqah. Walau bagaimapun berdasarkan beberapa buah hadist dan amalan Rasulullah dan sahabat kita di sunnahkan juga memakan sebahagian daripada daging tersebut ,bersedekah sebahagian dan menghadiahkan sebahagian lagi
sumber : http://www.almizanaqiqah.com/apaituaqiqah.html
Nah kawan, semoga sedikit bermanfaat adanya. Jadi kita pergi acara aqiqahannya, kita makan dagingnya lalu kita tahu juga ilmunya..lengkap kan??heheh..
Selamat bermalam minggu semua...semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT..aminn :)
