Mari mandi sore, untuk bau yang lebih baik

Akhirnya ujian akhir semester 1 telah usai, saat nya kita menhadapi liburan hingga lebaran nanti dengan tenang. Banyak planning yang sudah di dalam kepala, dari berlibur, bekerja hingga belajar lagi. Kawan, perbedaan jenjang master dengan sarjana itu sangat jauh berbeda, apalagi jarak waktu dari semester 1 hingga penyusunan tugas akhir (tesis), sangat dekat waktunya. Jadi, bagaimanapun juga harus tetap belajar agar tidak ketinggalan. Apa lagi saat ini saya mengambil jurusan yang berbeda saat saya kuliah sarjana, meskipun masih di area teknik. Butuh banyak penyesuaian agar bisa mengikuti alurnya, beruntung saya punya satu orang kartu as, yang pasti akan membantu saya dalam penyusunan tesis, siapakah dia?? namanya alvin, dia adalah seorang sahabat yang dulu bersama kuliah di jenjang sarjana. he is my ace...hahah (semoga dia benar-benar membantu saya :sigh:)

Dalam perjalanan kesini, sangat terasa perbedaannya. Mulai dari cara belajar hingga cara memperhatikan dosen, jika kamu kawan berencana lanjut sekolah, ubahlah kebiasaan belajarmu, cara memperhatikan dosenmu, dan jangan sekali-sekali memperhatikan yang lain ketika dalam kelas (sedikit maksa), apalagi ketika anda lanjut ke universitas yang lebih bergengsi, dipastikan sangat sulit mengikutinya. Jadi, tetap fokus kawan, apapun yang kau lakukan tetap fokus!!!

Mari mandi sore, untuk bau yang lebih baik...

Read More

Ngapdate

Sudah lama gak update blog nih kawan. Entah ada apa tidak ada yang membaca blog saya, saya tidak peduli..soalnya cuma viewer aja yang melihat, tapi tak satupun viewer yang komentar. Hahaha.

Tanpa terasa, kuliah saya di pasca UGM akan segera selesai (selesai semester 1 maksud saya..hehe), hanya menyisakan 2 ujian akhir lagi dan setelah itu libur kurang lebih 1 bulan, dan setelah itu masuk semester 2. Kuliah kali ini terasa berbeda, karena saya berangkat kuliah dari rumah di ceper-klaten menuju kampus ugm sekitar 1 jam, jadi untuk perjalanan pulang-pergi sekitar 2 jam. Saya mencoba untuk mengetahui berapa kilometer yang saya tempuh perjalanan dari ceper-klaten ke ugm jogjakarta. Sebenarnya tidak begitu jauh, cuma 43 kilometer, namun perjalanan menuju kesana yang lama karena diperjalanan kadang terjadi kemacetan. Bisa dihitung kecepatan rata-rata saya dengan lama tempuh perjalanan 1 jam dan jarak yang 43 kilometer, berarti kecepatan rata-rata saya 43 km/jam (dengan mengendarai motor). Sebenarnya bisa lebih cepat lagi jika di dukung oleh kendaraan yang lebih baik, disini saya menggunakan motor supra fit yang dibeli saat saya masih kuliah S1 di uii jogjakarta, motor ini masih awet, saya belum pernah ganti apapun didalam blok mesinnya, padahal saya menggunakannya dari tahun 2005 (saya kuliah angkatan 2004). Motor ini di kirim dari kendari dengan nomor plat awal DT 2994 RE, namun 2 tahun telat bayar pajak sekarang platnya berganti menjadi DT 6937 IB.

Motornya lelaki

Saya bersyukur motor saya ini asli sangat irit, jadi kenaikan bbm tidak terlalu berdampak bagi motor saya, namun berdampak pada rokok saya. Entah saat ini rokok yang biasa saya pakai itu berapa ya harganya sekarang?? dari kemarin takut kalau tiba-tiba harganya 20ribu/bungkus. haha

Read More